my books

BUKU SAKU TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA)
DESA EPEEA Kec. Abuki kab. Konawe
2011

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena “ Buku Saku Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Desa Epeea” ini dapat di cetak.
Buku ini disusun oleh para kader TOGA Desa Epeea yang berisi uraian tanaman obat keluarga yang penting untuk diketahui dan dipahami oleh masyarakat untuk mendekatkan tanaman obat kepada upaya-upaya kesehatan masyarakat yang antara lain meliputi Upaya preventif (pencegahan), Upaya promotif (meniungkatkan derajat kesehatan), Upaya kuratif (penyembuhan penyakit), Selain fungsi diatas ada juga fungsi lainnya yaitu: Sarana untuk memperbaiki status gizi masyarakat, Sarana untuk pelestarian alam, Sarana penyebaran gerakan penghijauan, Sarana untuk pemertaan pendapatan, dan Sarana keindahan.
Buku ini dikemas dalam bentuk yang praktis sehingga memudahkan untuk dibawa dan dibaca. Harapan kami, semoga buku ini dapat bermanfaat untuk masyarakat.
Tiada gading yang tak retak, demikian pula buku ini. Untuk itu saran dan kritik membangun kami harapkan dalam rangka perbaikan buku ini di masa yang akan datang.


Epeea, November 2011
Penyusun



1. Alang-alang
Nama Daerah : Una
Bagian yang digunakan : Akar
Khasiat : Melancarkan air seni, hipertensi, mimisan, hepatitis, prostat, diare
Cara Penggunaan : Melancarkan air seni : 250 g akar alang-alang, sedikit gula batu direbus dengan 3 gelas air selama 10 menit Setelah dingin, disaring, diminum 3x sehari masing-masing 1 gelas.
Hipertensi akibat sakit ginjal : 200 g akar alang-alang, direbus dengan 2 gelas air hingga airnya tinggal setengah. Setelah dingin, disaring. Ramuan ini untuk diminum 2x sehari.
Mimisan : 200 g akar alang-alang dicuci bersih lalu direbus dengan 6 gelas air sampai airnya tinggal 2 gelas. Setelah dingin, disaring, diminum. Ramuan ini untuk diminum 3x sehari.
Hepatitis : 200 g akar alang-alang dicuci bersih Ialu direbus dengan 6 gelas air sampai airnya tinggal 2 gelas. Setelah dingin, disaring, diminum. Rarnuan ini untuk diminum 3x sehari.
Prostat : 500 g akar alang-alang direbus dengan 6 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Setelah dingin, ramuan ini untuk diminum 3x sehari.
Diare : 250 g akar alang-alang dicuci Ialu direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit Sekali minum 1 gelas, segera setelah buang air besar

2. Bawang merah
Nama Daerah : lasuna momea
Bagian yang digunkaan : umbi
Khasiat : batuk, Haid tidak teratur, diabetes mellitus, Kencing manis, Obat cacing
Cara penggunaannya : Batuk : kompres bagian dada dengan bawang merah yang telah dihaluskan
Haid tidak teratur dan diabetes mellitus : mengkomsumsi bawang merah secara rutin.
Obat cacing : menyeduh bawang merah yang telah dipotong-potong kecil, simpan satu malam dan diminum siang harinya, bisa dicampur dengan madu.
3. Bayam duri
Nama Daerah : Purndawa doalo
Bagian yang digunakan : Daun, batang, bunga, akar
Khasiat : Kencing tidak lancar, gangguan pernapasan dan bronchitis, memproduksi ASI, tambah darah, eksim bisul, dan demam
Cara penggunaan : Kencing tidak lancer : 1 potong akar (dengan bonggolnya) bayam duri direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian diminum sekaligus.
Gangguan pernapasan & bronchitis : batang bayam duri lengkap dengan daun, bunga dan akarnya ditumbuk halus, kemudian direbus dengan 1 liter air dan disaring, kemudian diminum pagi dan sore.
Memproduksi ASI : batang bayam duri lengkap dengan daun, bunga dan akarnya, ditumbuk halus kemudian dioleskan seputar payudara.
Tambah darah : 2 genggam daun batang bayam duri ditumbuk halus kemudian ditambah 1 gelas air dan diperas/disaring kemudian dimasukkah 1 butir telur ayam kampung dan aduk sampai merata, lalu diminum (untuk orang dewasa 1 minggu sekali).
Eksim & Bisul : 1 potong bayam duri. ditumbuk halus, kemudian di oleskan pada bagian yang sakit.
Demam : 2 genggam daun batang bayam duri ditumbuk halus, kemudian ditambah 1 gelas air secukupnya, kemudian dimasukkah 1 butir telur ayam kampong lalu ditempelkan di dahi sebagai kompres.
4. Bayam
Nama Daerah : Purndawa mbupuu
Bagian yang digunkaan: Daun, akar
Khasiat : Disentri, meningkatkan kerja ginjal, memperkuat akar rambut
Cara Penggunaan : Disentri : Cuci 10 batang akar bayam merah sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan garam halus seujung sendok teh sambil diaduk rata, lalu saring. Untuk pengobatan, minum air saringannya sekaligus.
Meningkatkan kerja ginjal : dikonsumsi dalam bentuk sayur bening.
Memperkuat akar rambut : Cuci satu ikat daun dan batang bayam segar sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan garam halus seujung sendok teh sambil diaduk rata. Selanjutnya, peras dan saring, lalu minum sekaligus. Lakukan 2-3 kali seminggu.
5. Brotowali
Nama Daerah : Paita
Bagian yang digunakan : Batang
Khasiat : Reumatik, demam, sakit kuning, kudis
Cara Penggunaan : Reumatik : 1 jari batang tanaman dicuci dan dipotong-potong, direbus dengan 3 gelas air sampai menjadi 1 1/2 gelas. Setelah dingin disaring kemudian diminum dengan madu secukupnya, dapat diminum 3 x ½ gelas sehari.
Demam : 2 jari batang brotowali direbus dengan 2 gelas air hingga menjadi 1 gelas, setelah dingin diminum dengan madu secukpnya, dapat diminum 2 x ½ gelas sehari.
Sakit kuning : 1 jari batang tanaman dicuci dan dipotong-potong, direbus dengan 3 gelas air sampai menjadi 1 1/2 gelas. Diminum dengan madu secukupnya, dapat diminum 2 x 3/ 4 gelas sehari.
Kudis : 3 jari batang brotowali, dicuci dan ditumbuk halus, kemudian dioleskan pada bagian yang kudisan.
6. Cabai
Nama Daerah : Saha
Bagian yang digunakan : Daun,buah, akar
Khasiat : Reumatik, sakit perut
Cara penggunaan : Rematik : 15 cabai rawit digiling kemudian ditambahkan 1/2 sendok teh kapur sirih dan 1 buah perasan jeruk nipis, aduk hingga rata. Balurkan ramuan tersebut pada bagian tubuh yang sakit. Lakukan hingga penyakit sembuh.
Sakit perut : 15 gr daun muda cabai rawit digiling hingga halus lalu ditambah 1/2 sendok teh kapur sirih, aduk hingga rata. Balurkan ramuan pada bagian perut yang sakit. Lakukan pengobatan 1-2 kali saja.
7. Cecendet/ciplukan
Bagian yang digunakan: akar, batang daun, bunga, buah
Khasiat : Diabetes, sakit paru-paru, ayan
Cara penggunaan : Diabetes Mellitus : Tumbuhan ciplukan yang sudah berbuah dicabut beserta akar-akarnya dan dibersihkan, lalu dilayukan dan direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tingga 1 gelas, kemudian disaring diminum 1 kali sehari.
Sakit paru-paru : tumbuhan ciplukan lengkap (akar, batang, daun, bunga dan buahnya), lalu direbus dengan 3-5 gelas air sampai mendidih dan disaring, lalu diminum 3 kali sehari 1 gelas.
Ayan : 8-10 butir buah ciplukan yang sudah dimasak, lalu dimakan setiap hari secara rutin.
8. Daun Tolod
Bagian yang digunakan: Daun
Khasiat : bronchitis, radang tenggorok, sakit gigi, obat luka
Cara penggunaan : Bronkhitis, radang tonggorok: 3 lembar daun segar dicuci bersih lalu direbus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum. Lakukan 2 kali sehari, pagi dan sore.
Sakit gigi: 2 lembar daun dicuci bersih lalu ditumbuk halus, taruh pada lubang gigi yang sakit.
Obat luka: Daun segar secukupnya dicuci bersih lalu ditumbuk sampai halus. Tempelkan pada luka lalu dibalut dengan kain bersih. Ganti 2-3 kali sehari.
9. Daun ungu (Handeuleum)
Bagian yang digunakan: Daun
Khasiat : Mempelancar haid, reumatik, bisul
Cara penggunaan : Mempelancar Haid : 3 sendok makan bunga daun ungu yang sudah dikeringkan,direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring, lalu diminum 3 hari menjelang datang bulan (haid)
Reumatik : 1-2 genggam daun ungu ditumbuk sampai halus lalu dioleskan pada bagian yang sakit sebagai param.
Bisul : 2 Lembar daun ungu diolesi minyak kelapa kemudian dipanggang di atas api dalam keadaan hangat-hangat ditempelkan pada bagian yang sakit (Bisul).
10. Ekor kucing
Bagian yang digunakan: Daun
Khasiat : Luka berdarah
Cara Penggunaan : Luka berdarah : Untuk menutup luka, cuci segenggam daun segar sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Tempelkan pada luka, lalu balut dengan kain perban.

11. Jambu biji
Nama Daerah : Dambu watu
Bagian yang digunakan : Daun
Khasiat : Diare, Sering buang air kecil (anyang anyangan), Luka dan luka berdarah, Sariawan, larutan kumur atau sakit gigi,Demam Berdarah
Cara penggunaan : Diare : Seganggam daun jambu yang masih muda dan segar dicuci , kemudian direbus dalam tiga gelas air sampai tersisa separonya. Air rebusan ini digunakan untuk menyeduh satu sendok teh daun teh hijau, dan di minum selagi hangat. Pengobatan ini dilakukan 2-3 kali sehari sampai sembuh.
Sering buang air kecil : Kurang lebih segenggam daun jambu segar dan tepung beras digongseng sampai kuning. Selanjutnya direbus dalam 3 gelas air sampai air rebusannya tersisa separonya. Setelah dingin, disaring, dan air saringannya diminum sehari 3 kali, masing-masing aetengah gelas.
Luka, luka berdarah : Daun jambu biji yang baru dipetik diambil secukupnya, kemudian dicuci. Selanjuntnya ditempelkan pada luka, dan dibalut dengan perban. Perban dan ramuan tersebut diganti 3 kali sehari sampai lukanya sembauh. Untuk pemakaian luar, daun yang masih segar direbus, dan air rebusannya digunakan untuk mencuci luka.
Sariawan, obat kumur & sakit gigi : Untuk Sariawan diambil 1 genggam daun jambu biji dan 1 potong kulit batang jambu biji lalu direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih. Selanjutnya disaring untuk diambil airnya. Ramuan ini diminum 2 kali sehari. Untuk sebagai larutan kumur mulut, ramuan ditunggu dingin lalu langsung digunakan untuk dikumur. Untuk sakit gigi, kunyah daun jambu biji yang sudah dicuci.
Demam berdarah : ambil daun Jambu Biji sebanyak 3-5 lembar, di rebus dengan air sebanyak 2 gelas lalu diminum setiap 4 jam.

12. Jawer kotok
Bagian yang digunakan: Daun
Khasiat : Wasir
Cara penggunaan : Wasir : 12 lembar daun jawer kotok dicuci sampai bersih. Setelah itu tambahkan 2 gelas air lalu direbus sampai mendidih beberapa saat, sampai airnya tersisa kira-kira 1 gelas, lalu minum sehari sekali secara teratur.
13. Jarak
Bagian yang digunakan: akar
Khasiat : Rematik, epilepsi
Cara penggunaan : Rheumatik persendian, epilepsi (Ayan): 15 - 30 gr akar direbus, lalu di minum.
14. Jaringao
Bagian yang digunakan: Rimpang
Khasiat : obat maag
Cara penggunaan : Obat maag : Rimpang Jaringao I gram, Rimpang Jahe 5 gram, Air 110 ml, direbus lalu diminum 1 kali diulang selama 4 hari.
15. Jeruk nipis
Nama Daerah : Munde
Bagian yang digunakan: Buah, daun
Khasiat : Demam, batuk,flu
Cara penggunaan : Demam : Petiklah 2 - 4 genggam daun jeruk nipis. Rebus dengan 2 - 4 gelas air. Gunakan air rebusan ini untuk mengompres pasien yang demam. Caranya dengan membasuh kain pada air rebusan dan diperas, lalu ditempelkan pada dahi penderita.
Batuk : Peraslah sebuah jeruk nipis tua. Ambil air perasannya satu sendok teh. Campur dengan kecap manis. Minumlah tiga kali sehari.
Flu Ringan : Minum air jeruk nipis yang hangat.
16. Kemangi
Bagian yang digunakan: Daun
Khasiat : panu, sariawan, mengurangi bau keringat,
Cara penggunaan : Mengobati panu : Segenggam daun kemangi cuci, tumbuk halus. Beri sedikit air kapur sirih. Gosokkan ramuan ini pada kulit yang berpanu. Lakukan ini 2x sehari.
Mengobati diare dan muntah : Daun kemangi secukupnya dimakan sebagai lalapan.
Mengobati sariawan : 50 helai daun kemangi dicuci bersih, kunyah sampai halus selama 2 – 3 menit. Telan. Minum air hangat. Lakukan ini 3x sehari.
Menghilangkan bau nafas / bau mulut : Sering-sering makan lalapan daun kemangi, daun kunir, dan daun beluntas.
Mengurangi bau keringat : Kemangi secukupnya dimakan sebagai lalapan santap malam selama 1 minggu.
17. Ketimun
Nama daerah : suai
Bagian yang digunakan: Buah
Khasiat : Tekanan darah tinggi, jerawat
Cara penggunaan : Takanan darah tinggi: 2 buah ketimun segar dicuci bersih lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan disaring, lalu diminum sekaligus.Lakukan 2-3 kali sehari.
Jerawat: Buah ketimun dicuci lalu diiris-iris. lrisan ketimun ditempelkan dan digosok-gosok pada kulit yang berjerawat. Lakukan setiap hari.
18. Kembang sepatu
Bagian yang digunakan : Bunga, akar, daun
Khasiat : Bronkhitis : 3 kuntum bunga kembang sepatu dicuci, dilumatkan, beri 1 gelas air matang dan sedikit garam. Peras dan saring. Minum 2x sehari, 2 sendok makan
Gondok : Akar kembang sepatu dicuci, dilumatkan. Rebus selama + 30 menit. Gunakan untuk mengompres gondok.
Sakit Kepala : Segenggam daun kembang sepatu dicuci, direbus selama 30 menit. Gunakan airnya untuk mengompres kepala yang sakit.
19. Kumis kucing
Bagian yang digunkaan: Daun
Khasiat : Hipertensi, demam.
Cara penggunaan : Hipertensi : 50 gr daun kumis kucing direbus dengan air 3 gelas hingga menjadi 1 gelas kemudian diminum. Minum 1 gelas sehari.
Demam : 100 gr daun kumis kucing direbus dengan 3 gelas air hingga menjadi 1 gelas air kemudian di dinginkan lalu diminum 1 gelas sehari.
20. Keji Beling
Bagian yang digunakan: Daun
Khasiat : Tumor , Diabetes Melitus, lever, embeien, kolesterol tinggi, maag
Cara penggunaan : Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur.

21. Ketepeng
Bagian yang digunakan: Daun
Khasiat : Panu, kurap, sembeli, sariawan,cacingan.
Cara penggunaan : Panu, kurap :1 genggam daun ketepeng cina segar, ditambah sedikit tawas (atau 1 sendok makan kapur sirih)direbus, dilumatkan sampai menjadi bubur kemudian digosokkan kuat-kuat pada kulit yang sakit, 2 x sehari.
Sembelit : 7 lembar daun muda ketepeng cina segar, direbus dengan 2 gelas air hingga mendidih sampai menjadi 1 gelas kemudian diminum sekaligus.
Sariawan : 4 lembar daun ketepeng cina segar, dicuci bersih, dikunyah dengan garam secukupnya (seperti mengunyah sirih) selama beberapa menit, kemudian airnya ditelan dan ampasnya dibuang.
Cacing Keremi pada anak-anak : 7 lembar daun ketepeng cina segar, asam secukupnya untuk menghilangkan bau, 2 sendok teh bubuk direbus dengan 2 gelas air hingga mendidih sampai menjadi 1 gelas, disaring, setelah hangat diminum
22. Kangkung
Nama daerah : Tarenda
Bagian yang digunakan: Daun
Khasiat : Mengurangi haid, mimisan, sakit kepala, Ambeien, insomnia, sakit gigi, menghilangkan ketombe, melancarkan air seni, sembelit & mual bagi ibu hamil, sariawan & gusi bengkak.
Cara penggunaan : Mengurangi Haid : 0,5 kg daun kangkung segar cuci, tumbuk halus, beri air secukupnya. Saring, beri 1 sendok makan madu. Minum habis 1x sehari sekaligus.
Mimisan : Seikat kecil daun kangkung segar, cuci, tumbuk halus, beri sedikit gula, seduh dengan air panas. Setelah dingin, saring, minum 2x sehari.
Sakit Kepala : Seikat daun dan batang kangkung segar rebus, minum air rebusannya.
Ambeien : Segenggam kecil akar kangkung cuci bersih, rebus dengan 3 gelas air sampai airnya tinggal ½ . Setelah dingin, minum sehari 2x ½ gelas.
Insomnia : Sering-sering makan sayur dan kangkung, tanpa batang.
Sakit Gigi : Segenggam akar kangkung, ½ sendok teh cuka, direbus dengan 1 gelas air. Gunakan air rebusannya sekaligus 1x sehari.
Melancarkan Air Seni : Segenggam akar kangkung direbus dengan 2 gelas air sampai tinggal menjadi 1 gelas. Minum air rebusannya sekaligus 1x sehari.
Ketombe : Kangkung segar secukupnya direndam dalam air semalam sampai airnya berwarna kebiruan. Keramas dengan air itu. Lakukan ini setiap keramas.
Sembelit,Mual Bagi Ibu Hamil : Makan masakan sayur kangkung dengan ditumis.
Sariawan,Gusi Bengkak :Seikat daun kangkung ( tanpa batang ) cuci bersih, lumatkan, beri 1 gelas air, peras dan saring ( boleh beri sedikit garam ). Gunakan airnya untuk kumur.
23. Kelor
Nama daerah : Keloro
Bagian yang digunakan: Daun, akar
Khasiat : Sakit kuning, reumatik, nyeri, pegal linu, rabun ayam, sakit mata,sukar buang air kecil, luka bernanah, kurap.
Cara penggunaan : Sakit kuning : 3-7 gagang daun kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air kelapa hijau, lalu disaring. Kemudian ditambahkan 1 sendok makan madu, aduk sampai rata. Minum secara rutin sampai sembuh.
Reumatik, nyeri, dan pegal linu : 2-3 gagang daun kelor dan ½ sendok makan kapur sirih ditumbuk halus, lalu gunakan sebagai obat gosok/parem.
Rabun ayam : 3 gagang daun kelor ditumbuk halus, kemudian seduh dengan 1 gelas air masak dan saring. Campurkan dengan madu, aduk sampai rata. Minum sebelum tidur.
Sakit mata : 3 gagang daun kelor ditumbuk halus, beri 1 gelas air, aduk sampai rata. Diamkan sejenak sampai ampasnya mengendap. Ambil airnya untuk tetes mata.
Sukar buang air kecil : campurkan 1 sendok sari daun kelor dan sari buah ketimun atau wortel. Tambahkan dengan 1 gelas air, kemudian saring. Minum setiap hari.
Luka bernanah : Tumbuk halus 3-7 gagang daun kelor lalu tempelkan pada bagian yang luka sebagai obat luar.
Kurap: Campurkan daun kelor dengan kapur sirih, lalu gosokkan pada kulit yangbermasalah.
24. Kunyit
Nama daerah : Kuni
Bagian yang digunakan: Rimpang
Khasiat : Diabetes mellitus
Cara penggunaan : Diabetes mellitus : 3 rimpang kunyit ditambah 1/2 sendok teh garam direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring, diminum 2 kali seminggu 1/2 gelas.
25. Katuk
Bagian yang digunakan: Daun
Khasiat : Pelancar ASI
Cara penggunaan : Daun Katu segar beberapa helai, dibuat sayuran.
26. Kelapa
Nama daerah : Kaluku
Bagian yang digunakan: Buah
Khasiat : Obat Keracunan, demam
Cara penggunaan : Obat keracunan : air buah kelapa diminum
Demam : 1 gelas air kelapa muda dan 1 sendok madu dicampur dan diaduk sampai rata, lalu diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. Untuk balita: 2 kali sehari, 1/2 cangkir the;
27. Kencur
Nama daerah : Kudu
Bagian yang digunakan: Rimpang, daun
Khasiat : Radang lambung, masuk angin, sakit kepala, batuk, diare
Cara penggunaan : Radang Lambung : 2 rimpang kencur sebesar ibu jari, dikuliti sampai bersih dan dikunyah, ditelan airnya, ampasnya dibuang, kemudian minum 1 gelas air putih, dan diulangi sampai sembuh.
Masuk Angin : 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dikuliti bersih, dan dimakan dengan garam secukupnya, kemudian minum 1 gelas air putih.Dapat dilakukan 2 kali sehari.
Sakit Kepala : 2-3 lembar daun kencur, ditumbuk sampai halus,lalu dioleskan (sebagai kompres/pilis) pada dahi.
Batuk : 1 rimpang kencur sebesar ibu jari diparut kemudian ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring,lalu diminum dengan ditambah garam secukupnya.
Diare : 2 rimpang kencur sebesar ibu jari diparut dan ditambahkan garam secukupnya kemudian ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring, diolsekan pada perut sebagai bedak.
28. Lidah buaya
Bagian yang digunakan: Daun
Khasiat : Penyubur rambut, luka bakar/tersiram air panas, bisul, kencing darah
Cara penggunaan : Penyubur Rambut : Ambillah daun lidah buaya segar secukupnya dan dibelah. Ambil daging daun yang seperti agar-agar dan digosokkan ke kulit kepala. Selanjutnya rambut dibungkus dengan kain dan biarkan beberapa saat agar meresap ke kulit kepala sebelum dicuci.
Luka bakar atau tersiram Air Panas yang Ringan : Tempelkan daging daun ke bagian tubuh yang sakit.
Bisul : Daging daun lidah buaya ditambah garam dan ditempelkan pada bisul.
Kencing Darah :Petik 15 g daun lidah buaya segar. Peras dan ambil airnya. Tambahkan 30 g gula dan sedikit air beras sebelum diminum.
Wasir : Siapkan ½ daun lidah buaya. Buang durinya lalu dicuci bersih. Parut daun tersebut dan tambahkan ½ cangkir air matang dan 2 sendok makan madu. Aduk rata campuran tersebut, lalu disaring. Dengan minum ramuan ini sehari 3 kali diharapkan wasir segera sembuh.
Siphylis : Potonglah bunga lidah buaya. Rebus dengan daging dan sedikit air. Air rebusan lalu diminum.
29. Lidah mertua
Bagian yang digunakan: Daun
Khasiat : Influenza, batuk, radang tenggorokan
Cara penggunaan : 15 – 30 gram daun lidah mertua direbus dalam satu liter air lalu setelah menjadi setengahnya didinginkan dan diminum pada pagi, siang dan sore hari.
30. Lempuyang wangi
Bagian yang digunakan: Rimpang
Khasiat : Masuk angin
Cara penggunaan : Untuk obat masuk angin: digunakan 10 gram rimpang segar lempuyang wangi; setelah dicuci, diparut, diperas dan disaring, kemudian hasil saringan ditambah 2 sendok makan madu dan 1/2 gelas air matang (panas), diaduk diminum dua kali sehari pagi dan sore sama banyak.
31. Lengkuas
Nama daerah : Liku
Bagian yang digunakan: Rimpang
Khasiat : Penyakit kulit seperti kudis, panu, koreng, borok, tetes telinga, obat gosok, pelancar kemih dan penguat empedu, reumatik
Cara penggunaan : Penyakit Kulit, seperti Kudis, panu, Koreng, dan Borok : Rimpang lengkuas ditambah bawang putih sebanyak 4 siung , ditumbuk halus dan dijadikan bubur (pasta). Tempelkan pasta tersebut di tempat yang sakit. Untuk kurap menahun,tambahkan sedikit cuka ke pasta tersebut. Selain itu, rimpang segar yang dicacah sampai timbul seratnya dan diberi sedikit cuka dapat digunakan untuk menggosok panu di kulit.
Obat Tetes Telinga : Rimpang yang muda ditumbuk dan diperas airnya. Air tersebut dapat diteteskan sebagai obat telinga.
Obat Gosok, Pelancar Kemih, dan Obat Penguat Empedu : Rimpang lengkuas diiris-iris dan direndam dalam alkohol, kemudian digosokkan pada perut.
Rematik : Rimpang lengkuas direbus. Airnya yang masih hangat digunakan untuk mandi.

32. Mengkudu
Bagian yang digunakan: buah, daun
Khasiat : Hipertensi, sakit kuning, demam, batuk, sakit perut, menghilangkan sisik pada kaki
Cara penggunaan : Hipertensi & sakit kuning : 2 buah Mengkudu yang telah masak di pohon diperas diambil airnya kemudian ditambahkan 1 sendok makan madu kemudian dicampu sampai merata dan disaring, lalu diminum dan diulangi 2 hari sekali.
Demam (masuk angin dan nfluenza) : 1 buah Mengkudu dan 1 rimpang kencur direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring, lalu diminum 2 kali 1 hari, pagi dan sore.
Batuk : 1 buah Mengkudu dan ½ genggam daun poo (bujanggut) direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring, dan diminum 2 kali 1 hari, pagi dan sore.
Sakit Perut : 2-3 lembar daun Mengkudu ditumbuk halus, ditambah garam dan diseduh air panas, setelah dingin disaring dan diminum.
Menghilangkan sisik pada kaki : buah Mengkudu yang sudah masak digosokkan pada kaki yang bersiisik tersebut sampai merata, dan dibiarkan selama 5-10 menit, kemudian dibersihkan dengan kain bersih yang dibasahi dengan air hangat.
33. Mangkokan
Bagian yang digunakan: Daun
Khasiat : Radang payudara, luka, sukar kencing
Cara penggunaan : Radang payudara : Daun mangkokan tua secukupnya diremas dengan minyak kelapa dan sedikit kunyit yang telah diparut. Panaskan di atas api, hangat- hangat ditaruh pada payudara yang membengkak.
Luka : Daun mangkokan segar secukupnya dicuci bersih lalu digiling halus. Taruh di atas luka, lalu dibalut. Ganti 2 - 3 kali sehari.
Sukar-kencing : Daun mangkokan tua yang masih segar direndam dalarn air panas beberapa saat. Angkat, lalu hangat-hangat dikompreskan pada perut bagian bawah.

34. Mahkota dewa
Bagian yang digunakan: Buah, daun
Khasiat : Disentri, Psoriasis, Eksim & Gatal-gatal Disentri : Rebus kulit buah mahkota dewa yang sudah dikeringkan (15 g) dengan dua gelas air sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring clan minum airnya sekaligus. Lakukan 2–3 kali dalam sehari.
Psoriasis : Belah buah mahkota dewa segar (tiga buah), bijinya dibuang, lalu iris tipis-tipis dan jemur sampai kering. Rebus simplisia ini dengan satu liter air dengan api besar. Setelah mendidih, kecilkan api dan rebus sampai airnya tersisa seperempatnya. Setelah dingin, saring dan minum airnya sehari dua kali, masing-masing separuhnya. Jika timbul gejala keracunan, turunkan dosis atau hentikan penggunaannya.
Eksim, gatal-gatal : Cuci daun mahkota dewa segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Tempelkan pada bagian yang sakit, lalu balut. Ganti 2–3 kali dalam sehari.
35. Meniran
Bagian yang digunakan: Herba (Akar , batang, daun)
Khasiat : Sakit maag, melancarkan air seni, sakit gigi
Cara penggunaan : Sakit maag : tanaman meniran direbus dengan 2 gelas air sampai tinggal setengah. Minum 3x sehari
Melancarkan Air Seni : 50 g tanaman meniran direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Ramuan ini untuk diminum 3x sehari
Sakit Gigi : Akar meniran setelah dicuci bersih, lalu dikunyah-kunyah pada gigi yang sakit.
36. Nanas
Nama daerah : Nanasi
Bagian yang digunakan: Buah
Khasiat : Sakit perut, demam, flu, radang tenggorokan, ketombe, CacinganSakit Perut, demam, flu,
Cara penggunaan : Radang tenggorokan : Nanas yang sudah masak dikupas, dibuang " matanya", diparut atau diblender. Saring atau peras. Untuk sakit perut Airnya segera diminum sebanyak ½ gelas setiap habis makan, untuk demam Diminum 2x sehari, masing-masing setengah gelas, untuk flu Diminum beberapa kali sehari. Jangan didinginkan, untuk radang tenggorokan sering-sering diminum sepanjang hari, sekali minum tidak usah sekaligus, cukup ½ gelas saja
Ketombe : Nanas masak di parut, diperas. Gosokkan airnya ke kulit kepala setiap malam sebelum tidur. Keesokan paginya dikeramas.
Cacingan : 1 nanas muda diparut, diperas. Tambahi 2 sendok madu atau sirup gula batu. Minumkan ke anak yang menderita cacingan.
37. Nilam
Bagian yang digunakan: Daun, akar
Khasiat : Pelembab kulit, rematik
Cara penggunaan : Pelembab kulit : cara daun nilam yang segar di gosokan ke seluruh tubuh.
Rematik : Akar nilam diremas-remas lalu dioleskan pada bagian yang sakit
38. Oyong/gambas
Bagian yang digunakan: Buah
Khasiat : Radang usus, asma
Cara penggunaan : Radang usus : Oyong yang sudah tua di potong lalu dikeringkan lalu ditumbuk hingga halus. Setiap 20 gram bubuk oyong diseduh air panas setengah gelas dan minumlah 1-2 kali sehari.
Asma : Oyong muda beserta tangkainya dan buatlah jus. Minumlah jus oyong ini 2 kali sehari secara teratur.
39. Pandan wangi
Nama daerah : Ponda
Bagian yang digunakan: Daun
Khasiat : Lemah saraf, Rematik, gelisah
Cara penggunaan : Lemah saraf : Daun pandan segar sebanyak 3 lembar dicuci lalu dipotong kecil-kecil. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum pagi dan sore hari, masing- masing 1 gelas.
Rematik dan pegal linu : a. Daun pandan segar sebanyak 3 lembar dicuci bersih lalu diiris tipis-tipis. Seduh dengan 1/2 cangkir minyak kelapa yang telah dipanaskan sambil diaduk merata. Setelah dingin siap digunakan untuk menggosok bagian tubuh yang sakit.
Gelisah : Daun pandan segar sebanyak 2 lembar dicuci lalu diiris tipis-tipis. Seduh dengan segelas air panas. Setelah -dingin disaring, minum sekaligus. Lakukan 2 - 3 kali sehari, sampal tenang.
40. Pepaya
Nama daerah : Kapaea
Bagian yang digunakan: Biji, Buah, Daun, Akar
Khasiat : Kulit melepuh karena panas, malaria, demam, digigit ular berbisa, cacing gelang
Cara penggunaan : Kulit Melepuh karena Panas : Toreh atau potong-potonglah kulit buah pepaya. Tampung getahnya dan oleskan ke kulit yang melepuh. Diamkan selama sehari semalam. Bila bagian yang melepuh cukup luas, buah pepaya dapat diparut dan daging buahnya ditempelkan.
Malaria dan Demam : Petiklah daun pepaya muda dan tumbuklah hingga menjadi setengah gelas, tambahkan air ¾ gelas dan sedikit garam. Peras campuran itu dan saring. Cairan ini diminum 3 kali sehari dengan dosis yang sama. Lakukan 5 hari berturut-turut.
Digigit Ular Berbisa : Ambillah 5 jari akar pepaya . bersihkan dan tumbuk hingga halus. Tempelkan pada bagian yang terkena gigitan dan balutlah. Gantilah 2 kali sehari.
Cacing Gelang : Sediakan 2 sendok makan biji pepaya. Giling halus-halus dan seduh dengan ½ cangkir air panas, lalu tambahkan 1 sendok makan madu. Minumlah cairan ini panas-panas.
41. Pisang
Nama daerah : Pundi
Bagian yang digunakan: Buah, batang
Khasiat : Luka, luka bakar, kutil, digigit serangga, ambeien,hepatitis, mencegah demam sehabis nifas, sariawan usus
Cara penggunaan : Luka : Ambil getah anak pisang lalu oleskan pada bagian luka yang sudah dibersihkan.
Luka Bakar : Pisang yang sudah masak dilumatkan, lalu dioleskan pada luka bakar.
Kutil : Kulit pisang klutuk dikerokkan dengan agak keras pada kulit. Beberapa jam kemudian, kulitpun akan mengelupas. Kalau belum sembuh juga, ulangi sampai 3x
Digigit Serangga : Hati pisang yang ada di dalam batang pisang diparut, lalu diperas. Ambil airnya kira-kira 1 gelas. Minum ramuan ini 2x sehari, masing-masing ½ gelas. Lalu, ampasnya dipakai untuk mengompres luka karena gigitan serangga.
Ambeien : 3 - 5 pisang batu dicuci bersih, lalu diparut dan diperas untuk diambil airnya. Setelah disaring, berikan sedikit pulosari dan gula aren. Minum ramuan ini 2x sehari
Hepatitis : Makan banyak pisang emas
Mencegah Demam Nifas sehabis Melahirkan : Batang pohon pisang diparut dan diperas untuk diambil airnya. Setelah disaring, minum 2x sehari
Sariawan Usus : 4 pisang batu mentah bersam-sama kulit dan buahnya diiris tipis-tipis, kemudian ditumbuk. Peras dan saring. Airnya taruh dalam gelas lalu embunkan selama 1 malam. Keesokan harinya minum begitu bangun tidur.
42. Pinang
Nama daerah : Inea
Bagian yang digunakan: Daun, biji
Khasiat : Sakit pinggang, difteri
Cara penggunaan : Sakit pinggang: Daun secukupnya dicuci bersih, lalu digiling halus. Tambahkan minyak kelapa secukupnya, panaskan sebentar di atas api. Hangat- hangat dipakai untuk mengompres bagian pinggang yang sakit.
Difteri: 1 butir biji pinang kering digiling halus, seduh dengan 3/4 cangkir air panas dan 1 sendok makan madu. Setelah dingin dipakai untuk kumur-kumur di tenggorokan selama 2-3 menit, lalu dibuang. Lakukan 3 kali sehari.
43. Pare
Nama daerah : Paria
Bagian yang digunakan: Buah, daun, akar
Khasiat : Disentri, kencing manis
Cara penggunaan : Disentri : Sediakan 2 buah pare segar, cuci lalu potong-potong. Tambahkan seperempat gelas air bersih, lalu diblender. Seduh dan peras. Silakan diminum 2 kali sehari.
Kencing Manis : Ambil 2 buah pare, cuci dan lumatkan. Tambahkan setengah gelas air bersih. Aduk dan peras. Minum sehari sebanyak 1 ramuan. Diulang selama 2 minggu.
Batuk : Pilihlah 7 daun pare segar, lantas seduh dengan 2 sendok makan air bersih. Setelah itu, peras dan saring. Minum 2 kali sehari.
cacing kremi : Sediakan 1 genggam daun segar, diberi seperempat cangkir air bersih, lalu blender. Saring dengan kain kasa. Minum sekali sehari seperempat cangkir. Lakukan selama 1 minggu.
Ambeien : Ambil akar pare, cuci bersih, lantas lumatkan. Oleskan ramuan ini pada ambeien.
44. Putri malu
Bagian yang digunakan: Herba
Khasiat : luka, radang kulit bernanah, herpes
Cara penggunaan : Luka, radang kulit bemanah (piodermi), herpes : Tanaman segar dilumatkan, ditempelkan di tempat yang sakit.
45. Salam
Bagian yang digunakan: Daun
Khasiat : Diare, kencing manis, sakit maag
Cara penggunaan : Diare : Cara membuatnya; ambil 10 helai daun salam, cuci bersih, rendam dalam segelas air panas selama 15 menit, tambahkan sedikit garam, lalu saring dan minum.
Kencing Manis : Cara membuatnya; ambil 7 lembar daun salam, cuci bersih, rebus dengan segelas air bersih sampai tersisa segelas. Setelah dingin, bagi menjadi dua bagian, untuk diminum dua kali dalam sehari.
Sakit Maag : Cara membuatnya; ambil 15-20 lembar daun salam, cuci bersih, rebus dengan 1/2 liter air sampai mendidih, tambahkan gula merah secukupnya. Minum seperti minum teh setiap hari sampai rasa perih di lambung hilang.
Alergi atau Gatal : Cara membuatnya; daun salam, kulit batang atau akar pohon salam dicuci bersih, giling halus sampai menjadi adonan bubur, usapkan di tempat yang sakit.
46. Sambiloto
Bagian yang digunakan: Daun, batang, akar
Khasiat : Tipus, TBC, batuk, kencing nanah, demam, penambah nafsu makan, hidung berlendir, sakit gigi, tetes telinga
Cara penggunaan : Tipus : Petik 10 - 15 lembar daun sambiloto segar. Tambahkan air secukupnya dan rebus hingga mendidih. Untuk mengatasi rasa daun yang amat pahit, sewaktu meminum dapat dicampur dengan madu.
TBC Paru-Paru : Daun sambiloto segar dikeringkan, lalu digiling halus hingga menjadi bubuk. Setelah itu, ditambah sedikit madu dan dibuat bulatan-bulatan pil berdiameter sekitar 0,5 cm. Sebaiknya pil ini diminum dengan air matang 2 - 3 kali sehari. Sekali minum dapat 15 - 30 pil.
Batuk Rejan atau Pertusis : Tiga lembar daun sambiloto diseduh dengan air panas dan tambahkan sedikit madu. Minumlah larutan ini 3 kali sehari.
Kencing Nanah : Petik 3 batang sambiloto berikut daun-daunnya. Cuci bersih lalu rebuslah dengan 4 gelas air minum hingga tersisa 2,25 gelas saja. Dinginkan air terlebih dahulu, baru disaring. Jika hendak diminum tambahkan madu seperlunya. Lakukan 3 kali sehari masing-masing ¾ gelas.
Demam : Daun sambiloto segar ditempelkan ke badan atau dahi penderita.
Penambah nafsu makan : Siapkan daun sambiloto 10 helai. Selain itu, siapkan pula kulit dan batang tanamannya sebanyak 50 g. Bahan-bahan ini dicuci hingga bersih, kemudian rebus dengan 3000 cc air. Airnya cukup diminum segelas sehari. Untuk menghilangkan rasa pahit dapat ditambahkan sedikit madu.
Hidung Berlendir, Sakit Gigi : sebanyak 9 - 15 g tanaman segar direbus dan airnya diminum.
Obat Tetes Telinga :Tanaman segar dilumatkan dan diperas airnya. Teteskan air tersebut ke telinga.
47. Sirih
Nama daerah : Bite
Bagian yang digunakan: Daun
Khasiat : Menghilangkan bau badan, mimisan, mata gatal, koreng, sariawan, keputihan
Cara penggunaan : Menghilangkan Bau Badan : Rebuslah 5 lembar daun sirih segar dengan 2 gelas air. Perebusan dilakukan hingga airnya tinggal 1 gelas. Air ini diminum siang hari.
Mimisan atau Keluarnya Darah dari Hidung : Ambillah 1 lembar daun sirih segar yang agak muda. Cuci hingga bersih. Daun ditekuk dua lalu tekukannya digulung sebesar lubang hidung. Lantas gulungan daun sirih dimasukkan ke hidung yang berdarah. Lakukan sampai darah berhenti mengalir. Usahakan penderita tetap duduk tegak agar darah tidak mengalir ke belakang rongga hidung.
Pembersih Mata yang Gatal atau Merah : Rebuslah 5 - 6 lembar daun sirih muda yang baru dipetik dengan 1 gelas air. Setelah mendidih, air didinginkan. Basuh mata dengan air rebusan tadi sehari 3 kali.
Koreng atau Gatal-Gatal : Ambil 20 lembar daun sirih yang cukup tua. Rebus dengan air sekitar 3 - 4 gelas. Gunakan air rebusan yang masih hangat untuk mencuci bagian badan yang terkena koreng atau gatal.
Obat Sariawan : Petiklah 1 atau 2 lembar daun sirih. Bersihkan lalu kunyah daun tersebut hingga lumat. Biarkan sebentar di dalam mulut, terutama di bagian yang terkena sariawan.
Keputihan : 10 lembar daun kemudian direbus dengan 2,5 liter air, hangat-hangat dipakai untuk mencuci daerah kewanitaan
48. Sereh
Nama daerah : Padamalala
Bagian yang digunakan: daun, batang, akar
Khasiat : Penghangat badan, terkilir, gusi bengkak, sakit gigi, batuk, sakit maag, melancarkan haid
Cara penggunaan : Penghangat badan : 5 gram akar segar sereh dicuci dan direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit; kemudian diminum 2 kali sehari masing-masing 1/2 gelas, pagi dan sore
Terkilir : 2 batang sereh, 3 kemiri ditumbuk sambil diberi sedikit air. Lalu, panaskan ramuan tersebut diatas api. Setelah ramuan itu panas, oleskan ke bagian yang terkilir.
Gusi Bengkak, Sakit Gigi :40 g sereh segar direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Gunakan ramuan ini untuk kumur.
Batuk : 50 g sereh kering direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Minumramuan ini 3x sehari.
Sakit Maag, Melancarkan Haid: 40 g sereh segar direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah, Minum ramuan ini 2x sehari, sesudah makan.
49. Sawi
Bagian yang digunakan: Pohon(Daun, batang)
Khasiat : Diare
Cara penggunaan : Pohon sawi direbus dalam empat gelas air hingga airnya tinggal 2 gelas. aduk lalu tiriskan. Saring dan ambil airnya dan diminum.
50. Sirsak
Nama daerah : Sirkaya
Bagian yang digunakan: Daun
Khasiat : Kanker, sakit pinggang, bayi mencret, ambeien,bisul, sakit kandung air seni, liver, eksim dan reumatik
Cara penggunaan : Pengobatan Kanker : 10 lembar daun sirsak yg tua direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas, minum 2 kali per hari selama 2 minggu. Daun sirsak ini katanya sifatnya seperti kemoterapi, bahkan lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal.
Sakit Pinggang : 20 lembar daun sirsak, direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal3 gelas, diminum 1 kali sehari 3/4 gelas.
Bayi Mencret : Buah-sirsak yang sudah masak. Buah sirsak diperas dan disaring untuk diambil airnya, diminumkan pada bayi yang mencret sebanyak 2-3 sendok makan.
Ambeien : Buah sirsak yang sudah masak. Peras untuk diambil airnya sebanyak 1 gelas, diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
Bisul : Daun sirsak yang masih muda secukupnya, tempelkan di tempat yang terkena bisul.
Sakit Kandung Air Seni : Buah sirsak setengah masak, gula dan garam secukupnya. Semua bahan tersebut dimasak dibuat kolak. Dimakan biasa, dan dilakukan secara rutin setiap hari selama 1 minggu berturut-turut.
Penyakit Liver : Puasa makanan lain, hanya minum juice sirsak selama 1 minggu
Eksim dan Rematik: Tumbuk daun sirsak sampai halus dan tempelkan di bagian yang sakit
51. Senggani
Bagian yang digunakan: Daun, biji
Khasiat : Sariawan, bisul, pendarahan rahim
Cara penggunaan : Sariawan : Daun senggani muda sebanyak 2 lembar dicuci bersih lalu dibilas dengan air matang. Daun tersebut kemudian dikunyah dengan sedikit garam, lalu airnya ditelan.
Bisul : Daun senggani segar sebanyak 50 g direbus. Air rebusannya diminum, arnpasnya dilumatkan dan dibubuhkan pada bisul, lalu dibalut.
Perdarahan rahim :Biji senggani sebanyak 15 g digongseng (goreng tanpa minyak) sampai hitam lalu direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring dan diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. Lakukan setiap hari sampai sembuh.
52. Sosor bebek
Bagian yang digunakan: daun
Khasiat : Bisul, koreng, memar, radang amandel
Cara penggunaan : Bisul, koreng, memar: 30 - 60 gr daun sosor bebek dilumatkan, ambil airnya (peras) ditambah madu, minum, sisa perasan daun, ditempelkan pada tempat kelainan sebagai tapal.
Radang amandel: 5 - 10 lembar daun sosor bebek segar dilumatkan, ambil airnya untuk kumur-kumur (gargle).
53. Semangka
Bagian yang digunakan: Buah
Khasiat : Menghaluskan kulit dan menghilangkan flek hitam di wajah
Cara penggunaan : Jemur kulit semangka secukupnya sampai kering, lalu giling menjadi serbuk. Masukkan dua sendok makan serbuk tadi ke dalam jus yang dibuat dari satu batang lidah buaya dan satu buah mentimun ukuran sedang. Setelah diaduk rata, gunakan sebagai masker. Lakukan 2--3 kali seminggu, sampai kelihatan hasilnya.
54. Tapak dara
Bagian yang digunakan: Daun, bunga, batang, akar
Khasiat : Diabetes mellitus, Hipertensi, leukemia, asma, bronchitis, demam , disentri
Cara penggunaan : Diabetes mellitus : 10 - 16 lembar daun tapakdara direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, setelah dingin diminum, diulangi sampai sembuh.
Hipertensi : 7 lembar daun atau bunga tapakdara diseduh dengan 1 gelas air dan dibiarkan beberapa saat dan disaring, lalu diminum menjelang tidur.
Leukimia : 20-25 gram daun tapakdara kering ditambah adas direbus dengan 1 liter air dan disaring, diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
Asma dan bronchitis : 1 potong bonggol akar tapakdara, direbus dengan 5 gelas air, lalu diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
Demam : 1 genggam (12 -20 gram) daun tapakdara, 3 potong batang dan akar tapakdara direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1,5 gelas, lalu diminum pagi dan sore ditambah gula kelapa.
Disentri : 15 - 30 gram daun tapakdara kering direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih, lalu diminum pagi dan sore dan ditambah dengan gula kelapa.
55. Tomat
Nama daerah : Tamate
Bagian yang digunakan: Buah
Khasiat : wasir, ulkus lambung, tekanan darah tinggi
Cara penggunaan : Wasir : Rebus beberapa buah tomat yang sudah masak dalam minyak kelapa selama kira-kira sepuluh menit, lalu saring dengan sepotong kain. Setelah dingin, oleskan pada wasirnya.
Ulkus lambung : Iris tomat masak dan jeruk yang diasamkan masing-masing satu buah. Tambahkan satu sendok makan madu, lalu aduk merata. Makan sedikit-demi sedikit, sehari 3--4 kali, selama tiga minggu.
Tekanan darah tinggi : Makan buah tomat segar sebanyak 1--2 buah pada waktu pagi hari, sewaktu perut kosong.
56. Temu putih
Nama daerah : Kuni wila
Bagian yang digunakan: Rimpang
Khasiat : Kista
Cara penggunaan : Kista rahim : 1 rimpang temu putih dicuci bersih lalu makan sebagai lalapan, dilakukan 2 kali sehari.
57. Tempuyung
Bagian yang digunakan : Daun, herba
Khasiat : Radang payudara, darah tinggi, kandung empedu berbatu, kencing batu, pendengaran berkurang
Cara penggunaan : Radang payudara : Tumbuhan tempuyung segar sebanyak 15 g direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum sekaligus. Lakukan 2 - 3 kali sehari.
Darah tinggi, kandung empedu berbatu : Daun tempuyung segar sebanyak 5 lembar dicuci lalu diasapkan sebentar. Makan sebagai lalap bersama makan nasi. Lakukan 3 kali sehari.
Kencing batu : Daun tempuyung kering sebanyak 250 mg direbus dengan 250 cc air bersih sampai tersisa 150 cc. Setelah dingin disaring, dibagi untuk 3 kali minum. Habiskan dalam sehari. Lakukan setiap hari sampai sembuh.
Pendengaran berkurang (tuli) : Herba tempuyung segar dicuci bersih lalu dibilas dengan air masak. Giling sampai halus, lalu diperas dengan kain bersih. Airnya diteteskan pada telinga yang tuli. Lakukan 3-4 kali sehari.
58. Temulawak
Nama daerah : Kuni ngginiku
Bagian yang digunakan: Rimpang
Khasiat : Membersihkan darah, penyakit kuning, demam malaria, sembelit, memperbanyak ASI
Cara penggunaan : Membersihkan Darah :Rimpang temu lawak diiris tipis-tipis, lalu dijemur hingga kering. Rimpang ini diseduh dengan air hangat, kemudian diminum seperti teh. Agar tidak terlalu pahit, sewaktu meminumnya dapat dicampur dengan gula merah.
Mengobati Penyakit Kuning (gangguan pada Hati / Lever ), Demam Malaria, dan Sembelit serta
Memperbanyak ASI : Rimpang diparut dan diperas airnya, kemudian diminum. Dapat juga dengan minum air rebusan rimpang temu lawak yang kering.
59. Takokak
Bagian yang digunakan: Daun, akar
Khasiat : Pinggang kaku, sakit lambung, tidak datang haid, batuk kronis, bisul dan koreng
Cara penggunaan : Pinggang kaku : Akar kering 10 - 15 gram direbus dengan 4 gelas air sampai menjadi dua gelas dinginkan, saring, minum 2 kali 1 gelas.
Sakit lambung, tidak datang haid : Akar kering 10 - 15 gram direbus dengan 4 gelas air sampai menjadi dua gelas dinginkan, saring, minum 2 kali 1 gelas.
Batuk kronis :Akar kering 10 - 15 gram direbus dengan 4 gelas air sampai menjadi dua gelas dinginkan, saring, minum 2 kali 1 gelas.
Bisul dan koreng : Daun segar dicuci bersih laludigiling halus, dibubuhkan ke tempat yang sakit, lalu dibalut. Lakukan secara teratur 3X sehari.
60. Ubi kayu
Nama daerah : Wanggole
Bagian yang digunakan: Umbi, daun
Khasiat : Sakit kepala, diare
Cara penggunaan : Sakit Kepala : 3 lembar daun ubi kayu ditumbuk halus,lalu dikompres bagian kepala yang sakit.
Diare : 7 lembar daun ubi kayu direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring untuk diambil airnya lalu diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. Bila anak yang masih menyusui yang kena diare, ibunya yang meminum.
61. Yodium
Bagian yang digunakan: daun
Khasiat : Mengobati luka, terkilir, tulang patah, luka berdarah
Cara penggunaan : Mengobati luka, terkilir, tulang patah : Cuci 7 helai daun segar, tumbuk sampai hancur , lalu tambahkan sedikit air sampai membentuk adonan,oleskan dibagian yang sakit.
Luka berdarah : Oleskan getah daun atau batang pada luka
Mengobati dan mencegah kerusakan gigi : Tumbuk 1 butir biji sampai halus seduh dengan segelas air panas. Setelah dingin gunakan buat berkumur selama 3-5 menit. Lakukan 3x sehari
62. Pacar kuku
Bagian yang digunakan: Daun
Khasiat : Obat luka
Cara penggunaan : Obat luka : Daun inai/pacar ditumbuk sampai halus,dicampur sedikit tawas lalu tempelkan ramuan tadi pada bagian yang sakit.
63. Belimbing wuluh
Nama Daerah : Takule wiri
Bagian yang digunakan: Buah
Khasiat : Jerawat, Hipertensi
Cara penggunaan : Jerawat: Buah belimbing wuluh secukupnya dicuci lalu ditumbuk halus, diremas dengan air garam seperlunya, untuk menggosok muka yang berjerawat. Lakukan 3 kali sehari.
Hipertensi : 3 buah belimbing wuluh dicuci lalu dipotong-potong dan dimakan.